Nama : Amelia Rosida
Kelas : lX A
Judul buku : surga di tangan ibu
Penulis : Afifah salsa safiqah
Penerbit : DAR! Mizanl
Jumlah halaman : 23
Waktu membaca : 1 hari
Diasah
Daya tarik,intisari,amanat,hikmah
-Daya tarik
Saya membaca buku ini menarik
-intisari
Langit masih gelap kerlap kerlip lampu di padatnya kota terlihat kecil dari atas bukit. Di antara ribuan rumah tersebut ada satu rumah sederhana yang menjadi saksi bisu dalam kegetiran hidup seorang anak
Rahma berjalan santai menuju gerbang sekolahnya jam di tangannya jelas menunjukkan masih pukul 05.30 tapi, dia bersikeras untuk tetap berangkat Dengan berbekal, selembar roti dan segelas susu di perutnya
angin merembus perlahan, membuat rasa itu kembali menyergap.emosi Rahma naik-turun diingatkan kenagan lalu. Dia menyandarkan kepala di atas meja. Dingin yang dia rasakan, seperti kelam yang menyergapnya dahulu. Rahma mendengar suara gerbang di bawah terbuka. Dia bergegas melihat dari koridor atas depan kelasnya dia terkejut
"Bunda" Rahma terkejut melantunkan kata tersebut. Tapi, bukan suaranya yang keluar. Melainkan gadis yang bersama bundanya tersebut, Rahma kecil.
Kenangan itu kembali terputar
" Bunda, jangan lupa, ya, nanti bawain Rahma makan. Nanti, Rahma bisa kelaparan pas istirahat ke dua kalau bunda lupa", gadis polos itu mengingatkan bundanya. Bunda hanya mengangguk. Rahma sepertinya sudah beribu kali selalu mengingatkan bunda seperti itu. Ya, persis seperti itu.
Rahma berlali memasuki halaman sekolah. Dia sesekali memberikan salamnya untuk guru yang lewat. Dia juga mengintip kaca buram studio musik sekolahnya. Menatap kagum gitar klasik berwarna silver yang tersimpan anggun. Sesekali berkata "WOW" saat melihat hasil eksperimen di laboratorium sains. Lalu, kembali melanjutkan perjalanan menuju kelasnya. Di kelas, tak banyak yang Rahma lakukan. Dia kembali menuju studio musik dan menemui pembawa kunci studio itu, pak Farhan. Pak Farhan, guru musik yang terkenal sangat lembut dalam mengejar.
-AMANAT
kita harus menghormati dan menghargai orang tua jangan lah membentak orang tua dan melawan kepada orang tua.
Komentar
Posting Komentar